Tuesday, September 26, 2017

Rempah-Rempah

REMPAH-REMPAH

DI

SUSUN

OLEH :

SUCI MAGFIRAH
AGUSTINA

PELAJARAN SKI


MADRASAH STANAWIYAH NEGERI PADANG TIJI
KABUPATEN PIDIE



PENDAHULUAN
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil pada makanan sebagai pengawet atau perisa dalam masakan.Rempah-rempah sudah digunakan beribu-ribu tahun yang lalu.Rempah-rempah pun menjadi incaran para penjajah sejak abad 15-16.Aroma khas rempah menjadi daya tarik bagi para pencinta rempah terutama negara Eropa dan Asia.Rempah-rempah dapat tumbuh subur di kawasan tropis sehingga para kolonial Portugis, Inggris dan Belanda menguasai Asia hanya untuk menjajah rempah-rempah pada waktu itu.
Masakan dari berbagai daerah di Indonesia terkenal dengan kelezatan rasa serta aromanya.Kunci kekuatan rasa terletak pada bumbu dan rempah-rempah hasil pertanian.Rempah–rempah di Indonesia adalah jenis rempah-rempah yang sangat berkualitas. Pada zaman penjajahan Belanda atau saat bangsa Barat berdatangan, tujuan mereka sebenarnya ingin membeli atau mencari rempah-rempah karena tempat mereka di sana tidak ada rempah-rempah atau tanaman yang mampu menghasilkan kehangatan di saat terjadi musim dingin.
Hingga saat ini kualitas rempah-rempah Indonesia masih terbilang sangat mujarab atau ampuh untuk mengobati atau mencegah penyakit di samping sebagai penghangat tubuh.Tak hanya kaya bumbu, penanaman rempah-rempah yang dimiliki Indonesia juga menjadikannya tumbuh subur.Semua rempah-rempah bila ditanam di Indonesia pasti hasilnya sangat baik. Indonesia mudah dijajah negara lain karena adanya faktor iri dengan hasil rempah-rempah.

KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA REMPAH-REMPAH

Para pakar dunia berkesimpulan tentang banyaknya manfaat dalam tiap jenis rempah-rempah di Indonesia di antaranya mengandung antioksidan, antibakteri, antikhamir, antikanker, antiseptik, antibiotik.

Antioksidan merupakan zat pengikat radikal bebas yang disebabkan dari lingkungan yang tidak baik dan dapat memicu pertumbuhan penyakit dalam tubuh kita dan radikal bebas menjadi suatu hal yang sangat rentan terhadap tubuh kita apalagi di zaman globalisasi ini.

DAERAH PERTANIAN PENGHASIL REMPAH-REMPAH

Indonesia termasuk salah satu negara penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Karena rempah-rempah itu pula lah Indonesia pernah di jajah negara lain. Namun, dari nama rempah-rempah yang ada di Indonesia, berikut beberapa rempah-rempah yang paling tersohor di Indonesia, yaitu.
  • Lada/Merica. Provinsi Lampung adalah provinsi penghasil lada hitam terbesar. Lada putih banyak dihasilkan di Provinsi Bangka. Daerah lain penghasil lada adalah DI Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timu, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.
  • Cengkih, Provinsi Maluku adalah penghasil cengkih terbesar. Daerah penghasil lainnya adalah Sulawesi Utara, Aceh, Sumatera Barat, Lampung, dan Jawa Tengah
  • Pala adalah komoditas nomor dua di zaman VOC. Daerah penghasil pala, antara lain Bengkulu, Maluku, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
  • Jahe, kehangatan dari jahe sangat terkenal di Benua Eropa. Jahe dapat tumbuh subur di semua wilayah.
  • Kayu manis, kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatera Barat, dan DI Yogyakarta.
  • Bawang merah,  di Indonesia  saat ini penghasil terbesar bawang merah  ada  di daerah Kabupaten Brebes yang terletak Propinsi  Jawa  Tengah. Daerah lainya adalah  Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
  • Kemiri, daerah penghasil kemiri antara lain Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat,
  • Kapulaga dihasilkan terutama dihasilkan secara komersial dari Jawa Barat dan Sumatra bagian selatan.





MACAM-MACAM REMPAH-REMPAH DI INDONESIA

Di Indonesia sangat terkenal akan kekayaan rempah-rempah. Banyak sekali rempahrempah yang dihasilkan di negara kita, di antaranya adalah : Ketumbar, cengkih, merica atau lada, kayu manis, kencur, jahe, pala, bawang merah, bawang putih, kemiri, jintan, kapulaga, kalabet, kapulaga, cabai, bangle, asam kandis dan asam jawa, temulawak.

1.    Bawang

Hasil gambar untuk bawangBawang merah dan bawang putih merupakan salah satu tanaman sayuran yang menjadi menu pokok hampir pada semua jenis masakan dengan fungsi sebagai penyedap masakan dan khasiat bagi manusia.Daerah penghasil bawang banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.







2. Cengkih

Cengkih adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun sebelum Masehi.Pohonnya merupakan tanaman asli Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.Cengkih pernah menjadi salah satu rempah yang paling populer dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.
Hasil gambar untuk gambar rempah
 










3. Kayu Manis

Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa manis. Kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan DI Yogyakarta.
Hasil gambar untuk kayu manis
 










4. Lada

Lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka.Lada memiliki manfaat untuk melegakan saluran pernapasan dan melancarkan aliran darah di sekitar kepala.Rasa pedas dan hangat dari lada banyak digunakan untuk mengobati influenza, mual akibat masuk angin, kepala pusing dan perut kembung.Lada juga digunakan sebagai bumbu masakan.
Hasil gambar untuk gambar rempah
 











5. Ketumbar

Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer.Bentuknya mirip lada namun kulitnya lebih kasar. Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan. 
Hasil gambar untuk ketumbar
 











6. Kemiri

Biji kemiri yang berbentuk bulat,banyak mengandung minyak,berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan.kemiri juga bisa sebagai pengganti santan. Masakan yang berbumbu kemiri antara lain, opor, pepes, gulai,rempeyek. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.); buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.); dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.
Hasil gambar untuk kemiri
 









7. Kapulaga

Biasanya dipergunakan untuk bahan penyedap masakan dan kue.Di Indonesia banyak ditanam di Jawa barat dan jawa tengah.Kapulaga yang bentuknya lebih besar, disebut Kapul putih, bijinya berguna sebagai obat, akarnya direbus untuk diminum menyembuhkan kejang perut.sedangkan bila bijinya dihaluskan ditambah air bisa untuk obat gosok. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India.
Hasil gambar untuk kapulaga
 









8. Jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat.Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.
Hasil gambar untuk jahe

9. Jinten

Jinten biasanya tumbuh di daerah yang beriklim dingin atau didaerah  pegunungan. Jinten bentuknyahampir seperti gabah namun lebih halus,jinten sering dicampur dengan ketumbar sebagai bahan penyedap masakan daging.Seperti ketumbar, minyak jintenpun bisa dipergunakan untuk likeur. Biji jinten yang beraroma wangi,rasanya agak pedas. Jinten juga berkhasiat untuk menghangatkan badan dan memperkuat pencernaan  pada lambung.
Hasil gambar untuk jinten

10. Bangle

Bangle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuaan.Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle (Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda), pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).
Hasil gambar untuk rempah bangle

11. Asam Kandis

Asam kandis dimanfaatkan buahnya. Rasa buah masam, sedangkan kulit buah rasanya asam kelat dan dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari, serta buah segar dibuat acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatera, seperti pindang ikan dan pindang daging. Pemanfaatan lain adalah sebagai sumber bahan pewarna.
Hasil gambar untuk asam kandis

12 Kencur

Kencur adalah salah satu jenis rempah-rempah yang tergolong dalam suku temu-temuan.Rimpang tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai stimulan.Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom (Thailand). Tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan yang tanahnya gembur.Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti dapat mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya sebagai obat untuk masuk angin, mengobati radang lambung, dan sebagai obat batuk
Hasil gambar untuk kencur
MENGENAL BUMBU DAUN NUSANTARA
Kehadiran bumbu dalam masakan memang sangat penting.Cita rasa makanan terbentuk, salah satunya adalah dengan penambahan bumbu. Dari sekian banyak jenis bumbu, bumbu daun seperti daun salam, daun jeruk dan pandan termasuk bumbu yang sering ditambahkan pada masakan. Bagaimana dengan bumbu daun lainnya?Agar Anda lihai memilih dan meracik bumbu, kenali aneka bumbu daun nusantara berikut.
1.      Daun Salam & Salam Koja
Termasuk bumbu banyak digunakan pada masakan nusantara. Aromanya yang harum dan khas menambah kelezatan pada hidangan gulai, kari, tumisan dan sayur. Biasanya digunakan dalam bentuk kering atau segar. Pilih daun yang tidak terlalu muda atau tua agar aroma maksimal. Seperti halnya daun salam, salam koja/daun kari juga berfungsi mengharumkan masakan, memberikan rasa gurih dan mengurangi bau amis pada olahan daging, ayam atau ikan. Kuliner Sumatra paling banyak menggunakan bumbu yang dijual dalam bentuk segar dan kering ini.
2.      Daun Kesum
Kuliner Sumatra, Malaysia dan Singapura sangat familier dengan daun kesum.Aromanya gurih dan khas, cocok ditambahkan pada masakan daging, ayam atau ikan. Daun ini biasanya digunakan dalam bentuk segar. Cara menggunakannya, tambahkan 3-5 lembar daun kesum pada setiap masakan.
3.      Daun Jintan
Tampilannya yang tebal dan berbulu halus menjadikan orang menyebutnya sebagai daun tebal.Daun ini banyak dipakai di dapur Sulawesi.Aromanya merupakan kombinasi jintan dan adas.Iris halus dan tambahkan pada masakan berkuah untuk mendapatkan cita rasa khas dan tekstur yang kental.

4.      Daun Suji & Daun Pandan
Kedua daun ini biasanya digunakan secara bersamaan.Pandan untuk mengharumkan aneka kue, puding, es dan masakan sedangkan daun suji memberikan warna hijau alami pada kue dan minuman. Penggunaan daun suji biasanya ditumbuk halus dan diperas airnya sedangkan daun pandan dengan cara dipotong atau disobek-sobek.
5.      Daun Bangun-Bangun
Bumbu ini banyak digunakan di dapur Sumatra, terutama daerah Batak.Sepintas kenampakanya mirip daun jintan namun lebih tipis dan berbulu.Bagian yang digunakan adalah pucuk daun mudanya. Manfaatnya dapat dapat menghilangkan aroma amis pada olahan ayam/ikan.
6.      Daun Gedi
Orang Manado menggunakan daun gedi untuk mengentalkan, mengharumkan dan memberi rasa gurih pada masakan.Bubur Manado salah satu hidangan yang ciri kasnya memakai daun gedi.Gunakan 2-4 lembar daun gedi muda pada masakan untuk cita rasa maksimal.
7.      Daun Miana
Warnanya merah tua, karena keindahan daunya maka orang menanamnya sebagai tanaman hias.Miana banyak digunakan di dapur Toraja.Pilih pucuk daun mudanya dan tambahkan pada olahan daging kerbau atau babi agar bau tajam daging berkurang.
8.      Daun Mangkokan
Daun ini juga populer dengan sebutan Tapak Liman.Untuk bumbu, gunakan daun yang muda dan buang tulang daunnya sebelum ditambahkan pada masakan. Jika Anda mengolah otak sapi atau gulai kepala ikan tambahkan daun ini untuk cita rasa lebih lezat dan aroma amis berkurang.
9.      Daun Jeruk Purut
Termasuk bumbu daun yang banyak digunakan. Soto, soup, gulai, kari dan kalio akan lebih harum dan segar citarasanya dengan menambahkan bumbu ini. Aromanya harum, segar dan khas sehingga dapat mengurangi aroma amis dari daging, ayam maupun seafood.
10.  Daun Kunyit
Aromanya mirip kunyit, wangi dan khas sehingga dapat mengurangi aroma amis pada masakan daging atau ikan. Bumbu ini banyak digunakan di dapur Sumatra, biasanya ditambahkan pada masakan bersantan seperti gulai, kari dan kalio. Pilih daun yang tidak terlalu tua atau muda agar aroma maksimal.
11.  Daun Werot
Salah satu varietas dari tanaman puring.Orang menanamnya sebagai tanaman hias, namun kuliner Menado menggunakanya sebagai bumbu masakan. Hidangan daging babi, sapi, kerbau dan ayam akan berkurang bau anyirnya dengan menambahkan daun ini. Gunakan daun yang muda, buang tulang daunya dan iris halus sebelum ditambahkan pada masakan.











0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home