Rempah-Rempah
REMPAH-REMPAH
DI
SUSUN
OLEH
:
SUCI
MAGFIRAH
AGUSTINA
PELAJARAN
SKI
MADRASAH
STANAWIYAH NEGERI PADANG TIJI
KABUPATEN
PIDIE
PENDAHULUAN
Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau
berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil pada makanan sebagai pengawet
atau perisa dalam masakan.Rempah-rempah sudah digunakan beribu-ribu tahun yang
lalu.Rempah-rempah pun menjadi incaran para penjajah sejak abad 15-16.Aroma
khas rempah menjadi daya tarik bagi para pencinta rempah terutama negara Eropa dan
Asia.Rempah-rempah dapat tumbuh subur di kawasan tropis sehingga para kolonial
Portugis, Inggris dan Belanda menguasai Asia hanya untuk menjajah rempah-rempah
pada waktu itu.
Masakan dari berbagai
daerah di Indonesia terkenal dengan kelezatan rasa serta aromanya.Kunci
kekuatan rasa terletak pada bumbu dan rempah-rempah hasil
pertanian.Rempah–rempah di Indonesia adalah jenis rempah-rempah yang sangat
berkualitas. Pada zaman penjajahan Belanda atau saat bangsa Barat berdatangan,
tujuan mereka sebenarnya ingin membeli atau mencari rempah-rempah karena tempat
mereka di sana tidak ada rempah-rempah atau tanaman yang mampu menghasilkan
kehangatan di saat terjadi musim dingin.
Hingga saat ini kualitas rempah-rempah Indonesia masih
terbilang sangat mujarab atau ampuh untuk mengobati atau mencegah penyakit di
samping sebagai penghangat tubuh.Tak hanya kaya bumbu, penanaman rempah-rempah
yang dimiliki Indonesia juga menjadikannya tumbuh subur.Semua rempah-rempah
bila ditanam di Indonesia pasti hasilnya sangat baik. Indonesia mudah dijajah
negara lain karena adanya faktor iri dengan hasil rempah-rempah.
KANDUNGAN YANG TERDAPAT PADA REMPAH-REMPAH
Para pakar dunia berkesimpulan tentang banyaknya manfaat
dalam tiap jenis rempah-rempah di Indonesia di antaranya mengandung
antioksidan, antibakteri, antikhamir, antikanker, antiseptik, antibiotik.
Antioksidan merupakan zat pengikat radikal bebas yang disebabkan dari lingkungan yang tidak baik dan dapat memicu pertumbuhan penyakit dalam tubuh kita dan radikal bebas menjadi suatu hal yang sangat rentan terhadap tubuh kita apalagi di zaman globalisasi ini.
DAERAH
PERTANIAN PENGHASIL REMPAH-REMPAH
Indonesia termasuk salah satu negara penghasil rempah-rempah
terbesar di dunia. Karena rempah-rempah itu pula lah Indonesia pernah di jajah
negara lain. Namun, dari nama rempah-rempah yang ada di Indonesia, berikut
beberapa rempah-rempah yang paling tersohor di Indonesia, yaitu.
- Lada/Merica. Provinsi
Lampung adalah provinsi penghasil lada hitam terbesar. Lada putih banyak
dihasilkan di Provinsi Bangka. Daerah lain penghasil lada adalah DI
Aceh, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timu, Lampung, Nusa Tenggara
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera
Utara, dan DI Yogyakarta.
- Cengkih, Provinsi Maluku adalah
penghasil cengkih terbesar. Daerah penghasil lainnya adalah Sulawesi
Utara, Aceh, Sumatera Barat, Lampung, dan Jawa Tengah
- Pala adalah komoditas nomor dua
di zaman VOC. Daerah penghasil pala, antara lain Bengkulu, Maluku,
Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Utara.
- Jahe, kehangatan dari jahe
sangat terkenal di Benua Eropa. Jahe dapat tumbuh subur di semua wilayah.
- Kayu manis, kayu manis banyak
terdapat di daerah Jambi, Sumatera Barat, dan DI Yogyakarta.
- Bawang merah, di
Indonesia saat ini penghasil terbesar bawang merah ada
di daerah Kabupaten Brebes yang terletak Propinsi Jawa
Tengah. Daerah lainya adalah Kalimantan Barat dan
Kalimantan Selatan.
- Kemiri, daerah penghasil kemiri
antara lain Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi
Tengah, Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat,
- Kapulaga
dihasilkan terutama dihasilkan secara komersial dari Jawa Barat dan
Sumatra bagian selatan.
MACAM-MACAM REMPAH-REMPAH DI INDONESIA
Di Indonesia sangat terkenal akan kekayaan rempah-rempah.
Banyak sekali rempahrempah yang dihasilkan di negara kita, di antaranya adalah
: Ketumbar, cengkih, merica atau lada, kayu manis, kencur, jahe, pala, bawang
merah, bawang putih, kemiri, jintan, kapulaga, kalabet, kapulaga, cabai,
bangle, asam kandis dan asam jawa, temulawak.
1. Bawang

2. Cengkih
Cengkih adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal
dan digunakan sejak ribuan tahun sebelum Masehi.Pohonnya merupakan tanaman asli
Kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah
sebagai Spice Islands.Cengkih pernah menjadi salah satu rempah yang paling
populer dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.
![]() |
3. Kayu Manis
Sebuah studi menemukan bahwa menambahkan kayu manis ke dalam
makanan pencuci mulut dapat menekan kadar gula darah tanpa menghilangkan rasa
manis. Kayu manis banyak terdapat di daerah Jambi, Sumatra Barat, dan DI
Yogyakarta.
![]() |
4. Lada
Lada terutama dihasilkan di Pulau Bangka.Lada memiliki
manfaat untuk melegakan saluran pernapasan dan melancarkan aliran darah di
sekitar kepala.Rasa pedas dan hangat dari lada banyak digunakan untuk mengobati
influenza, mual akibat masuk angin, kepala pusing dan perut kembung.Lada juga
digunakan sebagai bumbu masakan.
![]() |
5.
Ketumbar
Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang
populer.Bentuknya mirip lada namun kulitnya lebih kasar. Berbagai jenis
masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu berupa biji berbentuk
butiran beraroma keras yang dinamakan ketumbar. Dengan tambahan bumbu tersebut,
aroma masakan akan lebih nyata. Biasanya, tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun
daerah dataran rendah dan pegunungan.
![]() |
6.
Kemiri
Biji kemiri yang berbentuk bulat,banyak mengandung
minyak,berfungsi sebagai penambah rasa gurih dalam masakan.kemiri juga bisa
sebagai pengganti santan. Masakan yang berbumbu kemiri antara lain, opor,
pepes, gulai,rempeyek. Di Indonesia, kemiri dikenal dengan banyak nama. Di
antaranya, kembiri, gambiri, hambiri (Bat.); kemili (Gayo); kemiling (Lamp.);
buah kareh (buah keras, Mink.; Nias); keminting (Day.). Juga muncang (Sd.);
dèrèkan, pidekan, miri (Jw.); kamèrè, komèrè, mèrè (Md.); dan lain-lain.
![]() |
7. Kapulaga
Biasanya
dipergunakan untuk bahan penyedap masakan dan kue.Di Indonesia banyak ditanam
di Jawa barat dan jawa tengah.Kapulaga yang bentuknya lebih besar, disebut
Kapul putih, bijinya berguna sebagai obat, akarnya direbus untuk diminum
menyembuhkan kejang perut.sedangkan bila bijinya dihaluskan ditambah air bisa
untuk obat gosok. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di
Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau
kapulaga India.
![]() |
8. Jahe
Jahe
(Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai
rempah-rempah dan bahan obat.Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah.Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama
zingeron. Pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat
dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

9. Jinten
Jinten
biasanya tumbuh di daerah yang beriklim dingin atau didaerah pegunungan.
Jinten bentuknyahampir seperti gabah namun lebih halus,jinten sering dicampur
dengan ketumbar sebagai bahan penyedap masakan daging.Seperti ketumbar, minyak
jintenpun bisa dipergunakan untuk likeur. Biji jinten yang beraroma
wangi,rasanya agak pedas. Jinten juga berkhasiat untuk menghangatkan badan dan
memperkuat pencernaan pada lambung.

10. Bangle
Bangle
adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuaan.Rimpangnya
dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Tumbuhan ini dikenal
diberbagai tempat dengan nama yang bervariasi: mungle (Aceh), bungle
(Tapanuli), kunik bolai (Rana Minang), banglee'iy (Rejang), panglai (Pasundan/Sunda),
pandhiyang (Madura), bale (Makassar), panini (Bugis), unin makei (Ambon).

11. Asam Kandis
Asam
kandis dimanfaatkan buahnya. Rasa buah masam, sedangkan kulit buah rasanya asam
kelat dan dijadikan bumbu dapur, selai, campuran kari, serta buah segar dibuat
acar. Asam kandis banyak dipakai dalam masakan dari Sumatera, seperti pindang
ikan dan pindang daging. Pemanfaatan lain adalah sebagai sumber bahan
pewarna.

12 Kencur
Kencur
adalah salah satu jenis rempah-rempah yang tergolong dalam suku temu-temuan.Rimpang
tanaman ini mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dimanfaatkan sebagai
stimulan.Nama lainnya adalah cekur (Malaysia) dan pro hom
(Thailand). Tanaman kencur dapat mudah tumbuh di daerah dataran pegunungan
yang tanahnya gembur.Dalam dunia pengobatan, manfaat kencur telah terbukti
dapat mengobati berbagai macam penyakit. Diantaranya sebagai obat untuk masuk
angin, mengobati radang lambung, dan sebagai obat batuk

MENGENAL BUMBU DAUN NUSANTARA
Kehadiran bumbu dalam masakan
memang sangat penting.Cita rasa makanan terbentuk, salah satunya adalah dengan
penambahan bumbu. Dari sekian banyak jenis bumbu, bumbu daun seperti daun
salam, daun jeruk dan pandan termasuk bumbu yang sering ditambahkan pada
masakan. Bagaimana dengan bumbu daun lainnya?Agar Anda lihai memilih dan
meracik bumbu, kenali aneka bumbu daun nusantara berikut.
1. Daun
Salam & Salam Koja
Termasuk bumbu banyak
digunakan pada masakan nusantara. Aromanya yang harum dan khas menambah
kelezatan pada hidangan gulai, kari, tumisan dan sayur. Biasanya digunakan
dalam bentuk kering atau segar. Pilih daun yang tidak terlalu muda atau tua
agar aroma maksimal. Seperti halnya daun salam, salam koja/daun kari juga
berfungsi mengharumkan masakan, memberikan rasa gurih dan mengurangi bau amis
pada olahan daging, ayam atau ikan. Kuliner Sumatra paling banyak menggunakan
bumbu yang dijual dalam bentuk segar dan kering ini.
2. Daun
Kesum
Kuliner Sumatra, Malaysia dan
Singapura sangat familier dengan daun kesum.Aromanya gurih dan khas, cocok
ditambahkan pada masakan daging, ayam atau ikan. Daun ini biasanya digunakan
dalam bentuk segar. Cara menggunakannya, tambahkan 3-5 lembar daun kesum pada
setiap masakan.
3.
Daun Jintan
Tampilannya yang tebal dan
berbulu halus menjadikan orang menyebutnya sebagai daun tebal.Daun ini banyak
dipakai di dapur Sulawesi.Aromanya merupakan kombinasi jintan dan adas.Iris
halus dan tambahkan pada masakan berkuah untuk mendapatkan cita rasa khas dan
tekstur yang kental.
4. Daun
Suji & Daun Pandan
Kedua daun ini biasanya
digunakan secara bersamaan.Pandan untuk mengharumkan aneka kue, puding, es dan
masakan sedangkan daun suji memberikan warna hijau alami pada kue dan minuman.
Penggunaan daun suji biasanya ditumbuk halus dan diperas airnya sedangkan daun
pandan dengan cara dipotong atau disobek-sobek.
5. Daun
Bangun-Bangun
Bumbu ini banyak digunakan di
dapur Sumatra, terutama daerah Batak.Sepintas kenampakanya mirip daun jintan
namun lebih tipis dan berbulu.Bagian yang digunakan adalah pucuk daun mudanya.
Manfaatnya dapat dapat menghilangkan aroma amis pada olahan ayam/ikan.
6.
Daun Gedi
Orang Manado menggunakan daun
gedi untuk mengentalkan, mengharumkan dan memberi rasa gurih pada masakan.Bubur
Manado salah satu hidangan yang ciri kasnya memakai daun gedi.Gunakan 2-4
lembar daun gedi muda pada masakan untuk cita rasa maksimal.
7.
Daun Miana
Warnanya merah tua, karena
keindahan daunya maka orang menanamnya sebagai tanaman hias.Miana banyak
digunakan di dapur Toraja.Pilih pucuk daun mudanya dan tambahkan pada olahan
daging kerbau atau babi agar bau tajam daging berkurang.
8.
Daun Mangkokan
Daun ini juga populer dengan
sebutan Tapak Liman.Untuk bumbu, gunakan daun yang muda dan buang tulang
daunnya sebelum ditambahkan pada masakan. Jika Anda mengolah otak sapi atau
gulai kepala ikan tambahkan daun ini untuk cita rasa lebih lezat dan aroma amis
berkurang.
9. Daun
Jeruk Purut
Termasuk bumbu daun yang
banyak digunakan. Soto, soup, gulai, kari dan kalio akan lebih harum dan segar
citarasanya dengan menambahkan bumbu ini. Aromanya harum, segar dan khas
sehingga dapat mengurangi aroma amis dari daging, ayam maupun seafood.
10. Daun
Kunyit
Aromanya mirip kunyit, wangi
dan khas sehingga dapat mengurangi aroma amis pada masakan daging atau ikan.
Bumbu ini banyak digunakan di dapur Sumatra, biasanya ditambahkan pada masakan
bersantan seperti gulai, kari dan kalio. Pilih daun yang tidak terlalu tua atau
muda agar aroma maksimal.
11. Daun
Werot
Salah satu varietas dari
tanaman puring.Orang menanamnya sebagai tanaman hias, namun kuliner Menado
menggunakanya sebagai bumbu masakan. Hidangan daging babi, sapi, kerbau dan
ayam akan berkurang bau anyirnya dengan menambahkan daun ini. Gunakan daun yang
muda, buang tulang daunya dan iris halus sebelum ditambahkan pada masakan.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home