Anatomi Manusia
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Sejarah
anatomi
Anatomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari kronologi
masalah anatomi mulai dari kejadian pemeriksaan kurban persembahan pada masa
purba hingga analisa rumit akan bagian-bagian tubuh oleh para ilmuwan modern. Dalam perkembangannya, manusia kian memahami
fungsi-fungsi dan struktur tubuh melalui ilmu anatomi. Metode pemeriksaan selalu berkembang, dari pemeriksaan
tubuh hewan, pembedahan mayat, sampai ke teknik-teknik kompleks
yang dikembangkan pada satu abad terakhir.
Anatomi kuno
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memulai penelitian yang lebih baik mengenai sistem tubuh
melalui pembedahan tubuh hewan. Ia berhasil membedakan pembuluh balik (vena) dengan pembuluh nadi (arteri) dan hubungan organ-organ yang lebih akurat.
Penggunaan tubuh mati manusia atau mayat untuk penelitian ilmu anatomi dimulai pada abad ke-4 SM,
saat Herophilos dan Erasistratus mempertunjukkan pembedahan mayat di
Iskandariyah di bawah bantuan dinasti
Ptolemais.
Herophilos adalah orang yang pertama kali mengembangkan ilmu anatomi
berdasarkan struktur asli tubuh manusia.
Zaman
pertengahan hingga awal anatomi modern
Kemajuan kecil pada ilmu anatomi terjadi setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi. Ilmuwan Arab banyak memberi kemajuan bagi ilmu lainnya, tetapi tidak
dengan ilmu anatomi karena berbagai larangan dan tabu.
Ilmuwan pada abad ke-16 dan 17, berhasil memahami mengenai sistem sirkulasi, penemuan katup pada pembuluh balik, aliran darah dari
ventrikel jantung kiri ke kanan, dan vena
hepatika yang
diidentifikasi berbeda dengan sistem sirkulasi lainnya. Begitu pula dengan
penemuan sistem limfatik.
Anatomi
abad ke-17 dan 18
Ilmu anatomi berjaya pada abad ke-17 dan 18. Dengan hadirnya
perusahaan pencetakan, pertukaran ide dan pendapat dapat dengan mudahnya
dilakukan di seluruh Eropa. Sejak ilmu anatomi berkonsentrasi pada penelitian dan
penggambaran, ketenaran ahli anatomi pasti sebanding dengan mutu kemampuan
menggambarnya, daripada kemampuan bahasa Latin.
Anatomi
abad ke-19
Pada abad ke-19, banyak ilmuwan yang memberikan
gambaran anatomi lebih mendalam dibandingkan abad sebelumnya. Selain itu,
dikembangkan pula ilmu mengenai anatomi mikro yaitu histologi pada manusia dan hewan. Penelitian anatomi berkembang
dimana-mana dengan Inggris sebagai pusatnya.
Permintaan akan mayat semakin meningkat. Untuk itu berbagai
cara dilakukan, bahkan pembunuhan. Melihat perkembangan yang tidak baik ini,
parlemen Inggris mengeluarkan Undang-undang Anatomi 1832, yang memberikan
batas-batas hukum untuk penyediaan jenazah. Pembatasan ini membuat dimulainya
pengerjaan sebuah buku teks ilmu anatomi yang akhirnya terkenal, Gray’s Anatomy.
Anatomi
modern
Penelitian anatomi pada ratusan tahun lalu banyak membantu
perkembangan pemahaman pada ilmu-ilmu baru seperti biologi molekuler. Berbagai perkembangan juga terjadi pada alat-alat canggih
untuk memahami tubuh manusia (terutama tubuh hidup), yakni melalui alat MRI dan pemindaian CAT.
B.
Rumusan
masalah
1. Apa
pengertian anatomi ?
2. Apa
saja bagian dari anatomi ?
C.
Tujuan
penelitian
1. Untuk
mengetahui pengertian anatomi.
2. Agar
mengetahui apa saja bagian dari anatomi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari
susunan tubuh dan bentuk tubuh atau juga dikenal dengan ilmu urai. Fisiologi
atau faal tubuh adalah ilmu yang mempelajari faal (fungsi) bagian dari alat
atau jaringan tubuh.
BIDANG ANATOMIS
Dalam posisi
seperti ini tubuh manusia dibagi menjadi beberapa bagian oleh 3 buah bidang
khayal:
1.
Bidang Medial; yang
membagi tubuh menjadi kiri dan kanan
2.
Bidang Frontal; yang
membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan bawah (posterior)
3.
Bidang Transversal;
yang membagi tubuh menjadi atas (superior) dan bawah (inferior)
B. Bagian Tubuh
Tubuh manusia dikelilingi oleh kulit
dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh manusia dibagi menjadi:
1.
Kepala
Terdiri dari
: Tengkorak, wajah dan rahang bawah
2.
Leher
3.
Batang tubuh
Terdiri dari
: Dada, perut, punggung dan panggul
4.
Anggota gerak atas
Terdiri
dari: Sendi bahu, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan dan tangan
5.
Anggota gerak bawah
Terdiri dari
: Sendi panggul, tungkai atas, lutut, tungkai bawah, pergelangan kaki dan kaki
C. Rongga Tubuh
Selain
pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 buah rongga yang terdapat didalam
tubuh, yaitu:
Ø Rongga
Tengkorak
Ø Rongga
Tulang Belakang
Ø Rongga dada
Ø Rongga perut
Ø Rongga
panggul
D. Tubuh Manusia
Tubuh
manusia terbentuk dari unit hidup yang terkecil sampai menjadi bentuk kompleks.
Sel adalah bagian terkecil dari mahluk hidup. Kumpulan dari sel-sel yang
menyatu dengan bentuk, besar dan fungsi yang sama disebut sebagai Jaringan.
Organ adalah kumpulan bermacam jaringan yang bersatu dengan fungsi tertentu.
Sistem tubuh adalah susunan dari organ-oragan yang mempunyai fungsi tertentu.
Beberapa sistem pada tubuh manusia:
Beberapa sistem pada tubuh manusia:
1.
Sistem rangka atau kerangka/skeleton
2.
Sistem otot/muskularis
3.
Sistem pernapasan/respirasi
4.
Sistem peredaran darah/sirkulasi
5.
Sistem saraf/nervus
6.
Sistem pencernaan/digestif
7.
Sistem kelenjar buntu/endokrin
8.
Sistem kemih/urinarius
9.
Kulit
10. Panca indera
11. Sistem
reproduksi
E. Sistem Rangka
Pembagian sistem rangka:
ü Tulang
Kepala
ü Rangka dada
ü Tulang
belakang dan panggul
ü Tulang anggota
gerak atas
ü Tulang
anggota gerak bawah
Susunan
Kerangka:
1. Tengkorak
otak
2.
Tengkorak Wajah
a)
Bagian hidung
b)
Bagian rahang
c)
Tulang lidah
3.
Tulang belakang
a)
Tulang leher
b)
Tulang punggung
c)
Tulang pinggang
d)
Tulang kelangkang
e)
Tulang tungging
4.
Rangka dada
a)
Tulang dada
b)
Tulang Iga
5.
Tulang Panggul
a)
Tulang usus
b)
Tulang kemaluan
c)
Tulang duduk
6.
Anggota gerak atas
a)
Tulang selangka
b)
Tulang belikat
c)
Tulang lengan
d)
Tulang Hasta
e)
Tulang pengumpil
f)
Tulang pergelangan tangan
g)
Tulang Telapak tangan
h)
Tulang jari tangan
7.
Anggota Gerak bawah
a)
Tulang paha
b)
Tulang tempurung lutut
c)
Tulang kering
d)
Tulang pergelangan kaki
e)
Tulang telapak kaki
f)
Tulang jari kaki
Fungsi
kerangka :
1. Menopang
bagian tubuh
2.
Melindungi organ tubuh
3.
Tempat melekat otot dan pergerakan
tubuh
4.
Memberi bentuk bangunan tubuh
F. Sistem Otot
Merupakan
suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak. Tubuh manusia
terdiri dari sekitar 600 otot yang dapat digolongkan menjadi:
1.
Otot rangka
2.
Otot polos
3.
Otot jantung
Susunan otot
rangka tubuh :
Ø
Otot-otot kepala
Ø
Otot-otot bagian leher
Ø
Otot-otot bahu
Ø
Otot-otot dada
Ø
Otot-otot perut
Ø
Otot-otot punggung
Ø
Otot-otot pangkal lengan atas
Ø
Otot-otot lengan bawah
Ø
Otot-otot sekitar panggul
Ø
Otot-otot tungkai atas
Ø
Otot-otot tungkai bawah
G. Sistem Pernapasan
Semua yang
berhubungan dengan proses pernapasan dikelompokkan kedalam sistem pernapasan.
Proses pernapasan sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu pernapasan dalam
dan pernapasan luar. Pernapasan dalam adalah pertukaran gas yang terjadi di
dalam jaringan sedangkan pernapasan luar adalah pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida didalam paru-paru.
Susunan:
1.
Saluran napas atas
a.
Mulut dan hidung
b.
Tekak (Farings)
2.
Saluran napas bawah
a.
Pangkal tenggorok (Larings)
b.
Batang tenggorok (Trakea)
c.
Cabang tenggorok (Bronkus)
3.
Paru-paru
4.
Otot-otot pernapasan
a.
Sekat rongga dada
b.
Otot dinding dada
c.
Otot Bantu napas
5.
Alveoli
kantong-kantong
udara dalam paru-paru tempat terjadinya pertukaran udara
6.
Otak, sebagai pusat pengaturan
pernapasan.
Fungsi:
a.
Mengambil oksigen atau O2 untuk
diedarkan ke seluruh tubuh sebagai zat pembakar
b.
Mengeluarkan karbondioksida/CO2
sebagai sisa pembakaran dan akan dibuang melalui paru-paru.
c.
Menghangatkan dan melembabkan udara
(hidung)
Proses
pernapasan :
a.
Menarik napas (inspirasi atau
inhalasi)
b.
Menghembuskan napas (ekspirasi atau ekshalasi)
Manusia
memerlukan oksigen untuk memeprtahankan kehidupannya dan apabila dalam 4-6
menit tidak mendapatkan oksigen akan menimbulkan kerusakan pada otak dan
biasanya menyebabkan kematian sel otak setelah 8-10 menit.
H. Sistem Sirkulasi
Sistem peredaran darah terdiri dari:
1.
Jantung adalah organ berupa otot dan
berbentuk kerucut dengan puncaknya dibawah dan dasarnya diatas.
2.
Pembuluh darah:
a.
Pembuluh darah nadi (Arteri)
b.
Pembuluh darah balik (Vena)
c.
Pembuluh darah rambut (Kapiler),
mempunyai fungsi sebagai:
Alat
penghunbung arteri dan venaØ Tempat pertukaran zat antara daran
dan cairan jaringanØMengambil hasil kelenjarØMenyerap zat
nutrisi di ususØMenyaring darah di ginjal
3.
Darah, berfungsi sebagai:
a.
Alat pengangkut:
Mengangkut
oksigen dan zat pembakar dari paru-paru keseluruh jaringan tubuhØMengangkut
CO2 dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paruØMengambil
zat nutrisi atau makanab dari usus halus keseluruh jaringan tubuhØMengangkat
zat tidak berguna untuk dikeluarkan dari tubuh melalui kulit dan ginjal
b.
Pertahanan tubuhn terhadap penyakit
dan racun
c.
Mengedarkan panas keseluruh tubuh
d.
Membantu membekukan darah jika
terjadi luka
Komposisi
darah:
a.
Air 9 %
b.
Protein 3%
c.
Mineral 0,9%
d.
Bahan organic 0,1%
e.
Jumlah darah dalam tubuh berkisar
1/13 kali berat badan atau sekitar 8%.
Darah
terdiri dari:
a.
Cairan plasma dimana terlarut Zat
gizi, zat sampah,dan zat kebal
5 juta /mm³) yang bertugas menghantar oksigen ke seluruh tubuh±
5 juta /mm³) yang bertugas menghantar oksigen ke seluruh tubuh±
b.
Sel darah merah ( 5 juta /mm³) yang bertugas menghantar oksigen
ke seluruh tubuh±
c.
Sel darah putih (5000 –10.000/mm³)
yang bertugas melawan penyakit
d.
Keping darah (200.000-400.000/mm³)
yang bertugas menyebabkan pembekuan darah apabila terjadi luka
4.
Saluran limfe
I. Sistem Saraf
Merupakan
organ yang berfungsi untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan bagian
tubuh. Sistem saraf mengendalikan seluruh aktivitas tubuhu baik yang diinginkan
maupun yang di bawah sadar.
Pembagian
sistem saraf:
1.
Susunan saraf pusat
a.
Otak : Otak besar,otak kecil dan
batang otak
b.
Bumbung saraf tulang belakang
2.
Susunan saraf tepi
a.
Susunan saraf somatik
b.
Susunan saraf otonom: saraf simpatis
dan saraf para simpatis
Fungsi saraf:
Fungsi saraf:
Ø Sensorik
(menerima rangsang) dilakukan oleh organ pancaindera
Ø Motorik:
Mengatur
tubuh bergerakØIntegrasi atau gabunganØMengendalikan
sistem lain tubuhØ Mengatur kesadaran, ingatan, bahasa dan emosi
J. Sistem Pencernaan
Adalah
saluran yang menerima makanan dari luar untuk diserap oleh tubuh dengan jalan
dicerna (proses telan, kunyah dan mencampur) dengan bantuan enzim dan zat cair
mulai dari mulut sampai anus.
Susunan:
a)
Mulut
b)
Tekak
c)
Kerongkongan
d)
Lambung
e)
Usus halus: Usus 12 Jari, Jejunum
dan Ileum
f) Usus besar:
Seikum, kolon asendens, usus buntu, kolon ttranversum, kolon desendens,kolon
sigmoid, poros usus, dan anus
Organ getah
pencernaan:
a) Kelenjar
ludah
b)
Kelanjar getah lambung
c)
Kelenjar hati
d)
Kelenjar pancreas
e)
Kelenjar getah usus
K. Sistem Endokrin
Kelenjar
buntu atau kelenjar endokrin adalah kelenjar yang mengirim hasil sekresinya
(prodiknya) ke dalam darah dalam jaringan kelenjar tanpa malalui saluran dan hasil
sekresinya disebut hormon.
Organ-organ
endokrin:
a. Kelenjar
hipofise
b.
Kelenjar tiroid dan para tiroid
c.
Kelenjar suprarenal
d.
Kelenjar tinus
e.
Kelenjar pinealis
f. Kelenjar
kelamin
Fungsi:
a. Menghasilkan
hormon untuk jaringan tubuh
b.
Mengendalikan kerja kelenjar tubuh
c.
Merangsang kerja kelenjar tubuh
d.
Mengatur metabolisme, oksidasi dan
meningkatkan absorbsi glukosa pada usus halus
e.
Mempengaruhi metabolisme lemak,
protein, karbohidrat, vitamin, mineral dan air.
L. Sistem Kemih
Merupakan
proses penyaringan darah untuk menyerap zat yang digunakan tubuh dan
membebaskan dari zat tidak digunakan tubuh.
Susunan:
a.
Ginjal
b.
Ureter
c.
Kandung kemih
d.
Uretra
M. Kulit
Lapisan
jaringan pada bagian luar yang menutupi dan melindungi permukaan tubuh, dan
yang berhubunhan dengan selaput lendir yang melapisi organ-organ lubang masuk.
SSusunan:
a. Lapisan
kulit ari
b.
Lapisan kulit jangat
c. Lapisan
kulit bawah
Fungsi:
a. Mencegah
cedera mekanik,kimia dan termal
b.
Perlindungan terhadap mikro
organisme
c.
Mempertahankan suhu tubuh
d.
Mengatur keseimbangan cairan
e.
Alat rangsangan rasa dari luar
f.
Alat indera: raba,tekana, suhu dan
nyeri
N. Pancaindera
a.
Indera Penglihatan (mata)
Susunan:
Ø
Alat Bantu mata (Rongga mata, alis
mata, Kelopak mata, air mata, otot mata)
Ø
bola mata
b.
Indera pendengaran (Telinga)
Susunan :
Ø
Telinga bagian luar
Ø
Telinga bagian tengah
Ø
Telinga bagian dalam
c.
Indera penciuman (hidung)
Susunan :
Saraf olfaktorius dan bulbus olfaktorius
d.
Indera pengecap (Lidah)
Susunan :
Pangkal lidah, Punggung lidah dan Ujung lidah.
O. Sistem Reproduksi
Organ
reproduksi membentuk traktus genitalia yang berhubungan dengan traktus
urinarius. Pada laki-laki kedua traktus ini berhubungan langsung sedangkan
perempuan tidak menyati. Organ reproduksi sebagian besar terletak diluar rongga
panggul, pada perempuan terletak pada rongga panggul.
Susunan pada laki-laki:
1. Kelenjar:
Testis , Vesika seminalis, Prostat, Bulbouretralis
2.
Kelenjar duktuli: Epididimis, Duktus
seminalis, Uretra
3. Bangun
penyambung: Skrotum,, Fenikulus spermatikus,penis
Susunan pada perempuan:
1. Alat
genitalia luar: Tundun, Bibir besar, bibir kecil, klentit, serambi, selaput
dara, kerampang.
2. Alat
genitalia dalam: Liang kemaluan, rahim,ovarium.
BAB II
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan
berbagai macam tulang yang satu sama lainnya saling berhubungan,
terdiri dari: Tulang kepala: 8 buah; Tulang kerangka dada: 25 buah; Tulang
wajah: 14 buah; Tulang belakang dan pinggul: 26 buah; Tulang telinga
dalam: 6 buah; Tulang lengan: 64 buah dan Tulang lidah: 1 buah Tulang
kaki: 62 buah.
Fungsi kerangka antara lain:
ü menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
ü melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
ü tempat melekatnya otot-otot
ü untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
ü tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
ü memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Daftar
Pustaka
Muchtar,rustman.1998.Sinopsis
Obstetri.Jakarta:EGC
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home